Cara hadapi panic attack

Kenali Kondisi dan Cara Menghadapi Panic Attack

Cara Menghadapi Panic Attack

Panic Attack (Serangan Panik) disebut juga sebagai serangan kecemasan, adalah rasa takut dan ketakutan yang hebat secara tiba-tiba tanpa adanya bahaya nyata, disertai dengan adanya gejala fisik seperti jantung berdebar-debar, kesulitan bernapas, nyeri atau rasa tidak nyaman di dada, sensasi tercekik, berkeringat, dan pusing (American Psychological Association, 2018).

Cara Menghadapi Panic Attack, Panic Attack bisa terjadi dalam periode waktu yang berbeda dan sering kali melibatkan perasaan takut yang intens, rasa kehilangan kendali, atau rasa kematian. Serangan dapat terjadi dalam konteks salah satu gangguan kecemasan serta gangguan mental lainnya (misalnya gangguan mood, gangguan terkait zat) dan dalam beberapa kondisi medis umum (misalnya hipertiroidisme). Lihat juga isyarat serangan panik; serangan panik yang dipengaruhi oleh situasi; dan serangan panik yang tidak diketahui penyebabnya.

Mengatasi Panic Attack: Panduan Langkah demi Langkah

Panic Attack bisa menghantui siapa pun, tapi mengetahui bagaimana menghadapinya adalah kunci untuk mengatasi ketakutan yang muncul secara tiba-tiba tersebut. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengatasi Panic Attack:

Bernafaslah dengan Tenang. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, dan hembuskan perlahan melalui mulut. Bernafas perlahan ini dapat menenangkan sistem saraf dan mengurangi gejala panik

Kenali Kondisi Panic Attack. Sadari bahwa apa yang kamu alami adalah sebuah serangan panik, yang meskipun menakutkan, tidak berbahaya. Memahami bahwa serangan panik akan berlalu dapat membantu mengurangi kecemasan tambahan.

Gerakkan Tubuh Kamu. Jika memungkinkan, bergeraklah sedikit. Berjalan-jalan atau melakukan gerakan ringan dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa panik dan meredakan ketegangan otot.

Fokus pada Hal Nyata. Alihkan perhatian kamu dari gejala panik dengan fokus pada objek nyata di sekitarmu. Misalnya, perhatikan warna dan tekstur benda di sekitar, atau hitung mundur dari 100.

Lakukan Teknik Relaksasi. Meditasi, yoga, atau sekedar mendengarkan musik yang menenangkan dengan lirik yang netral dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi kecemasan kamu.

Hindari Stimulan. Jauhi kafein, alkohol, atau obat-obatan tertentu yang bisa membuat kamu berdebar-debar atau gemetar selama kamu mengalami serangan panik. 

Segera Cari Bantuan Profesional dan Lakukan Konseling. Konseling tidak hanya membantu kamu mengatasi serangan panik yang sedang kamu alami, tetapi juga membantu mencegah kambuhnya serangan panik di masa depan. Konseling merupakan salah satu cara yang efektif dalam mengatasi serangan panik karena dapat membantu kamu mengidentifikasi faktor pemicu serangan panik, baik itu berupa stres, kecemasan, atau masalah lainnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebabnya, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk mengelola atau menghindari pemicu tersebut.

Selain itu, jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang terdekat. Berbicara dengan seseorang yang dapat dipercaya tentang apa yang kamu alami dapat membantu mengurangi rasa terlindungi dan memberikan dukungan emosional. Segera melakukan konsultasikan dengan Psikolog atau Psikiater jika serangan panik terjadi secara teratur atau mengganggu kehidupan sehari-harimu.  Ahli / Profesional Kesehatan Mental dapat membantu kamu untuk mengidentifikasi dan mengembangkan strategi untuk mengatasi serangan panik. 

Ingatlah bahwa serangan panik dapat diatasi dengan dukungan yang tepat. Kamu dapat melakukan konseling dengan lebih dari 200 Mitra Psikolog profesional berlisensi di PsyKay untuk mengetahui kondisi psikologis kamu dengan lebih baik, loh. Yuk, segera akses www.psykay.co.id atau download aplikasi PsyKay di Google Playstore

Jangan sampai ketinggalan informasi seputar promo konseling di PsyKay, dengan follow media sosial PsyKay di @psykayindonesia (Instagram) dan @psykay.id (TikTok)!